Jumat, 14 Februari 2014

Gadis Kecil dan Hutan

Ketika aku berteriak,

"Sebenarnya aku ini siapa?"

aku hanya bisa mendengar gema yang mempertanyakan hal yang sama


Seperti tak ada yang mau menjawabku

burung-burung di hutan pun tak berniat berkicau

apalagi tupai-tupai itu...

dan janganlah bertanya bagaimana dengan pohon-pohon itu


miris.

tak bisa menemukan jalan keluar.

tersesat, pada jalan yang sama.

seperti berada di hutan tanpa akhir.

sekali lagi aku berteriak,

"Apakah aku memang ditakdirkan di sini?"

lagi-lagi aku hanya mendengar gema suaraku.


tidak berguna.

kalau hanya itu yang kudapat, untuk apa aku berteriak?


untuk apa...

untuk merasa lega?


...


lebih baik aku diam, kan?


badanku kecil.

jika suatu saat ada harimau yang menerkamku, aku harus bagaimana?

pasrah?

bagaimana dengan hidupku?

lari?

mau lari ke mana?

jalan tanpa akhir itu mungkin lebih mengerikan daripada jalan buntu.

kau harus berputar di jalan yang sama

tanpa menemukan hal yang menggambarkan bahwa,

"perjuanganmu berhenti sampai di sini"

kau akan terus berjalan

menemukan hal yang sama,

walaupun kau ingin menemukan hal-hal baru lainnya



Aku berpikir,

mengapa aku bisa berada di sini... sendirian?

bukan...

Aku tidak sendirian

aku ditemani hewan-hewan itu

dan pohon-pohon yang diam itu.

yang tak sekalipun mereka melambai padaku.

apa aku menakutkan?

atau memang aku tak pernah dianggap berada di sini?


ingin rasanya menggali tanah ini,

kemudian menemukan hal-hal yang menakjubkan

mungkin semut yang bisa berbicara padaku?

atau bahkan semut yang bisa mengajakku pesta minum teh bersama?



ingin juga rasanya naik ke atas pohon itu,

kemudian melihat keadaan hutan dari puncaknya.

tapi apa?

untuk berjalan pun aku sudah lelah.

bagaimana bisa aku naik ke atas sana?

jika memang aku bisa,

dan di atas sana tidak ada apa-apa

akan membuang-buang waktu

aku hanya dapat kekecewaan

atau fakta yang mengatakan bahwa,

inilah yang harus aku jalani

jalan tanpa ujung,


dan aku akan terus mencari tempat...

dimana aku bisa berhenti...

dan beristirahat


Transparent Butterfly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar